ARTIKEL OTAK

1. MENANGKAL LUPA???? 

2. Emas atau kuningan 

3. ANEKA KADO TERINDAH

4. Keajaiban Rp. 5900

5. Berani Mencoba 

6. Hal kecil merubah hidup 

7. Jantung bisa mengingat 

8. Mencintai pekerjaan 

 



Aduh, sudah pikun nih, kata seorang ibu-ibu. Ketika dia lupa hal-hal kecil seperti kacamata, dompet, bulpen, janji dengan seseorang, menghadiri pertemuan dan lainnya. Ketika hal tersebut terjadi pada Anda, bisa dikatakan hal tersebut masih normal! wajar! dan manusiawi!.
Dan ketika dilakukan test terhadap ibu tersebut untuk mengingat 5 barang, beliau mampu mengingatnya dengan mudah. Sehingga bisa dikatakan ibu tersebut tidak pikun karena mampu mengingat 5
barang dengan mudah. Ini membuktikan bahwa daya ingat ibu tersebut masih bagus. Kenapa ibu tersebut mampu mengingat 5 bahkan 10 benda dengan mudah tetapi mengingat satu barang misalnya sebuah kacamata menjadi mudah lupa. Masalahnya bukan pada kemampuan daya ingat, tetapi pada perhatian ibu tersebut terhadap sesuatu hal masih kurang. Baik ingatan pada barang atau perjanjian dengan seseorang.
Berikut ini Saya berikan tips-tips untuk mengurangi atau menangkal sifat pelupa :
1. Bicara pada diri sendiri
2. Gunakan Arsip Mental Anda
3. Latih kebiasaan memperhatikan
4. Gunakan alat Bantu visual
5. Poles kejelian pengamatan Anda
6. Gunakan peranti mekanis
7. Belajar menangani gangguan
8. Kuasai tindakan otomatis

Bicara pada diri sendiri
Dengan berbicara sendiri, maka anda menambahkan satu indera untuk mengingat yaitu indera pendengaran. Dimana indera pendengaran adalah salah satu indera yang tertajam. Penelitian telah menunjukkan bahwa mendengar sederet angka berjumlah sembilan akan lebih lama tertanam dalam ingatan daripada hanya dengan melihat.
• Dengan berbicara sendiri, anda mendengar dimana kunci itu diletakkan
• Anda berpikir dimana Anda meletakkan kunci itu.
• Anda melihat dengan tepat dimana Anda meletakkan kunci itu
Contohnya ”Kunci, kamu tak taruh disini ya!”
Memang kelihatan konyol, tapi teknik ini benar-benar efektif. Ingin bukti? Coba saja!
Gunakan Arsip Mental Anda
”Kacamata itu tadi kupakai agar jelas melihat noda di atas meja dapur”
”Aku ingat juga, aku letakkan dekat segelas air”
”Tadi, kacamatanya sempat jatuh ke lantai”
Nah, itu adalah contoh sederhana petunjuk pemanggilan jika kita sedang lupa sesuatu hal.
Yaitu dengan memperbanyak hubungan pada sesuatu yang ingin Anda ingat. Itulah salah satu contoh petunjuk pemanggilan yang bermanfaat untuk mengingat hal-hal yang Anda lupakan.
Latih kebiasaan memperhatikan
Dengan sedikit latihan, kebiasaan yang mudah dipelajari ini akan otomatis Anda lakukan dan akan
menghapus kecenderungan untuk Absent-minded. Berikut tipsnya :
1. Jangan Mengalihkan Pikiran
Anda sedang duduk di teras dan ingin mengambil buku yang tadi malam Anda baca di tempat tidur. Anda mulai berjalan ke kamar tidur dan melihat ada yang meninggalkan piring di meja makan. Anda mengembalikannya ke dapur. Saat berada disana Anda melihat tempat sampah berserakan dan Anda membereskannya.
Saat di kamar tidur, Anda bertanya-tanya ”Aku mau ngapain ya!”
Nah, hal itu sering terjadi kan!
Untuk menangkalnya, fokuslah pada satu hal dulu baru kerjakan hal yang lain. Saat berdiri bayangkanlah buku tersebut, dari sampulnya, sampai mana telah dibaca, dan sebagainya. Sehingga otak
Anda akan dipenuhi bayangan buku dan tidak akan digeser oleh bayangan yang lain.
2. Lakukanlah Sekarang!
Nanti aja ah! Menelepon relasi, sambil bermain game di komputer. Sebentar aja lagi! 5 menit lagi. Saking asyiknya akhirnya terlupalah untuk menelepon relasi. Tinggalkan kebiasaan menunda. jika suatu hal terpikir sekarang kerjakanlah sekarang jangan ditunda-tunda lagi. Dengan menunda, pikiran Anda akan tepenuhi oleh bayangan hal-hal yang lain.
3. Gunakanlah tempat-tempat yang biasa
Gunakanlah tempat khusus untuk menempatkan kacamata, dompet, bolpoint, Hp, sepatu, dan lain-lain. Hal tersebut merupakan senjata yang ampuh untuk memerangi Lupa
Latihan
Sekarang, latihlah diri Anda dengan menggunakan metode di atas untuk mengingat beberapa obyek yang sering lupa letaknya, misalnya :
HP, Kacamata, Dompet, Bolpoint, Kunci, dll
Gunakan Pengingat Visual
Meninggalkan sesuatu dompet di rumah atau air PDAM dalam keadaan mengalir karena kelupaan, bisa menimbulkan stress.
Dengan menggunakan pengingat visual baik internal maupun eksternal, akan mengurangi tingkat kelupaan Anda.
Visual Eksternal
- ”Melihat” kunci meninggalkan lubang starter dan masuk kedalam genggaman Anda
bermanfaat untuk mengingat agar kunci tidak tertinggal di dalam mobil .
- Menggantungkan Boneka anak di pintu kantor untuk mengingatkan menjemput anak pulang sekolah
- Menempelkan Label kuning di stir mobil untuk mengingatkan tas yang selalu lupa dibawa
Visual Internal
- Membayangkan sudah menghadiri rapat untuk mengingatkan rapat yang mau dihadiri hari ini
- Begitu juga membayangkan sudah bertemu seorang teman untuk mengingatkan ketemu dengan seorang relasi.
- Membayangkan tas kantor sebagai seorang penumpang di mobil untuk mengingatkan tas yang selalu tertinggal di tempat Anda pergi
Mengasah Observasi
Penelitian menunjukkan orang yang suka mengamati dunia sekitarnya tidak selupa orang yang tidak memperhatikannya.
Seperti Detektif, Petugas Keamanan, Agen FBI, dan lainnya yang sering memperhatikan atau menyadari sekelilingnya.
Mulai sekarang, cobalah untuk lebih banyak memperhatikan segala sesuatu disekitar kita. Dengan demikian Anda akan meningkatkan kesadaran dan ingatan Anda.
Menggunakan Peranti Mekanis
Dengan semakin berkembangnya tehnologi akan membantu atau mempermudah Anda mengingat sesuatu. Namun tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk mencoba tehnologi baru yang
kadang-kadang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berikut ini Saya berikan contoh daftar peranti mekanis yang tidak terlalu membutuhkan biaya yang mahal :
- Tempelkan selotip warna di jam Anda. Misalnya untuk mengingatkan seseorang yang harus Anda hubungi dengan menuliskan namanya.
- Buatlah ”Kantong Ingatan”. Khususkan satu kantong yang berfungsi untuk menyimpan segala sesuatu yang anda catat seperti janji, bon tagihan, nomer telepon,
- Pengatur Waktu. Pengatur waktu juga bermanfaat untuk mengingatkan hal-hal yang sederhana seperti mencabut kabel setrika, mematikan air, melihat acara televisi tertentu.
Belajar Menghadapi Gangguan
Berikut ini lima metode yang telah teruji untuk menanggulangi gangguan ketika anda ingin mengurangi ”Kelupaan” Anda :
• Perbaiki Kebiasaan Anda. Di tempat kerja, Anda bisa mengurangi ”kelupaan” Anda dengan bersikap lebih teratur dan terorganisir. Sehingga Anda lebih terfokus pada hal yang diperlukan.
• Pertahankan Konsentrasi. Pertahankan kesadaran Anda ketika melakukan sesuatu hal sehingga pikiran Anda tetap terfokus.
• Lakukan Yang Sudah Nyata. Hindari mengobrol dengan orang lain ketika mengerjakan sesuatu yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Termasuk suara radio, tape, video. Dikarenakan sebagian otak anda akan memperhatikan suara-suara tersebut.
• Kendalikan Telepon. Gunakanlah mesin penjawab jika Anda benar-benar sibuk.
• Pertahankan Alur Pikiran. Jangan pernah memotong pembicaraan orang lain atau berubah-ubah topik pembicaraan. Jika Anda melakukannya maka akan sering terdengar ”Saya sedang bicara apa?” atau ”Apa yang sedang kita bicarakan. Dan yang lebih parah lagi ”Siapa saya?” he..he...
Menguasai Tindakan Otomatis
Kebiasaan rutin yang terjadi begitu saja dan tidak tercatat dalam ingatan ini disebut tindakan otomatis.
1. Kurangi ketergesaan dengan berhenti sebentar
Semakin tergesa-gesa semakin besar kemungkinan kita lupa. Usahakan untuk berhenti sebentar sekitar 5 detik untuk mengingat, memperhatikan, bertanya-tanya apa yang terlupa meskipun jadwal Anda padat.
Hal ini lebih mengefektifkan waktu Anda dalam jangka panjang. Sehingga Anda tidak perlu untuk kembali, mengambil barang atau melakukan yang Anda lupakan.
2. Tinggalkan sebuah tanda
Dengan meninggalkan tanda tertentu akan membantu Anda untuk mengingat harus meneruskan darimana!. Yang paling sederhana adalah meninggalkan tanda pada buku yang dibaca. Atau pada aktifitas yang sedang dikerjakan tetapi harus terputus di tengah jalan.
3. Rekam tindakan anda dalam gambar
Yang dimaksud rekam disini bukan menggunakan kamera melainkan menggunakan mata Anda. Kemudian dibayangkan di dalam otak Anda. Misalnya ketika mengunci pintu ”potretlah” tangan Anda yang sedang memakai jaket yang Anda kenakan. Sehingga
ketika Anda melihat tangan Anda yang sedang memakai jaket Anda hari itu, teringatlah pintu rumah yang telah terkunci. Dan tenanglah hati Anda.
4. Aturlah rutinitas anda
Dengan mengatur rutinitas,Anda akan terhindar dari kelupaan. Karena Aktifitas ini sudah tertanam di dalam pikiran bawah sadar anda.
5. Lakukan saat anda memikirkannya
Segera ambil langkah ketika Anda memikirkannya. Jangan mengatakan ”Aku akan membawa buku yang aku pinjam saat pergi nanti”.
Ketika Anda berfikir buku, segera ambil bukunya dan masukkan ke dalam tas Anda atau letakkan di bawah pintu. Sehingga ketika Anda pergi keluar, otomatis buku tersebut telah terbawa
6. Langsung ulangi
Kita tahu bahwa untuk belajar apapun kita harus mengulanginya. Begitu mendapat data baru ulangilah.
Sebelum Anda meninggalkan rumah dalam waktu yang lama, berhentilah, putarlah kepala Anda ke setiap arah untuk mengulangi memeriksa sakelar, pancuran air, kompor, seterika dan sebagainya.
Segera praktekkan! rasakan manfaatnya!
Sukses untuk Anda!




RENUNGAN BAGI SEMUA YANG MASIH SINGLE MAUPUN YANG MARRIED ...
Alkisah seorang raja yang kaya raya dan sangat baik, ia mempunyai
banyak sekali emas dan kuningan, karena terlalu banyak sehingga antara
emas dan kuningan tercampur menjadi satu. Suatu hari raja yang baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya, dia membuka gudangnya lalu mempersilakan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka.
Karena antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu sehingga sulit
sekali di bedakan, mana yang emas dan mana yang kuningan, lalu mana yang
emasnya 24 karat dan mana yang emasnya hanya 1 karat, namun ada
peraturan dari sang raja, yaitu apabila mereka sudah memilih dan mengambil satudari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi.
Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yang mendapat emas hanya 1 karat atau mereka yang mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja dikebun raja dan merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja akan menambah dan
memberikan kadar karat itu sedikit demi sedikit.
Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil mengelu-elukan rajanya.
Mereka datang dari penjuru tempat, dan satu persatu dari mereka dengan
berhati-hati mengamat-amati benda-benda itu, waktu yang diberikan kepada
mereka semua ialah satu setengah hari, dengan perhitungan setengah hari
untuk memilih, setengah hari untuk merenungkan, dan setengah hari lagi
untuk memutuskan.
Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tersebut,
karena tidak jarang terjadi perebutan emas yang sama diantara mereka.
Selama proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya
kepada salah seorang rakyatnya! , "apa yang kau amat-amati, sehingga satu setengah hari kau habiskan waktumu disini?", jawab orang itu
"tentu saja aku harus berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24 karat
itu", lalu tanya prajurit itu lagi "seandainya emas 24 karat itu tidak
pernah ada, atau hanya ada satu diantara setumpuk emas ini, apakah engkau masih saja mencarinya?, sedangkan waktumu sangat terbatas", jawab orang itu lagi "tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir yang ada ditanganku begitu waktuku habis".
Lalu prajurit itu berkeliling dan ia menjumpai seorang yang tampan,
melihat perangainya ia adalah seorang kaya, bertanyalah prajurit itu
kepadanya "hai orang kaya apa yang kau cari disini, bukankah engkau sudah lebih dari cukup?" ,jawab orang kaya itu "bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa mengambil emas ini, tentu saja itu berarti menambah keuntunganku" .
Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka
tampak oleh nya seseorang, yang sejak satu hari ia selalu menggenggam
kepingan emasnya, lalu dihampirinya orang itu "mengapa engkau diam
disini?, tidakkah engkau memilih emas-emas itu? atau tekadmu sudah bulat
untuk mengambil emas itu?", mendengar perkataan prajurit itu, orang ini
hanya diam saja, maka prajurit itu bertanya lagi "atau engkau yakin bahwa itulah emas 24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yang lain?", orang itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran, lalu ia lebih mendekat lagi "tidakkah engkau mendengar pertanyaanku? ", sambil menatap prajurit, orang itu menjawab "tuan saya ini orang miskin, saya tidak pernah tahu mana yang emas dan mana yang kuningan, tetapi hati saya memilih emas ini, sayapun tidak tahu, berapa kadar emas ini, atau jika ternyata emas ini hanya kuninganpun saya juga tidak tahu". "lalu mengapa engkau tidak mencoba bertanya kepada mereka, atau kepadaku kalau engkau tidak tahu" tanya prajutit itu lagi.
"Tuan emas dan kuningan ini milik raja, jadi menurut saya hanya raja yang tahu, mana yang emas dan mana yang kuningan, mana yang 1 karat dan mana yang 24 karat. Tapi satu hal yang saya percaya janji raja untuk mengubah kuningan menjadi emas itu yang lebih penting" jawabnya lugu.

Prajurit ini semakin penasaran "mengapa bisa begitu?",
"bagi saya berapapun kadar karat emas ini cukup buat saya,
karena kalau saya bekerja, saya membutuhkan waktu bertahun-tahun menabung untuk membeli emas tuan"
prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan perkataannya "lagi pula tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas yang sudah Saya ambil", "tidakkah engkau mengambil emas-emas yang lain dan menukarkannya sekarang, selagi masih ada waktu?" tanya prajurit lagi,
"saya sudah menggunakan waktu itu, kini waktu setengah hari terakhir saya, inilah saatnya saya mengambil keputusan! , jika saya gantikan emas ini dengan yang lain, belum tentu saya mendapat yang lebih baik dari punya saya ini, saya memutuskan untuk mengabdi pada raja dan merawat milik saya ini, untuk menjadikannya emas yang murni",

Tak lama lagi lonceng istana berbunyi,tanda berakhir sudah kegiatan mereka. Lalu raja keluar dan berdiri ditempat yang tinggi sambil berkata
"wahai rakyatku yang kukasihi, semua emas yang kau genggam itu adalah hadiah yang telah kuberikan, sesuai dengan perjanjian, tidak seorangpun diperbolehkan menukar ataupun menyia-nyiakan hadiah itu, jika didapati hal diatas maka orang itu akan mendapat hukuman karena ia tidak menghargai raja" kata-kata raja itu disambut hangat oleh rakyatnya.

Lalu sekali lagi dihadapan rakyatnya raja ingin memberitahu tentang satu hal "dan ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu, hal ini dimaksudkan bahwa kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan, dan hanya akulah yang dapat menambah jumlah karat itu, karena akulah yang memilikinya. Selama satu setengah hari, setengah hari
yang kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada kalian semua untuk
merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang kepadaku menanyakan perihal emas itu, tetapi sayang sekali hanya satu orang yang datang kepadaku untuk menanyakannya" .
Demikianlah raja yang baik hati dan bijaksana itu mengajar rakyatnya, dan selama bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari emas rakyatnya.
dikutip dari :
Kumpulan Sharing dan Cerpen Judul Asli:
When We Have to Choose
Berharap melalui alkisah diatas kita dapat merefleksi diri dalam
mencari pasangan hidup :
1. Bagi yang sedang mencari pasangan alias cari pacar (setengah hari untuk memilih) Memilih memang boleh tapi manusia tidak ada yang sempurna,jangan lupa emas-emas itu milik sang raja, jadi hanya dia yang tahu menahu masalah itu, artinya setiap manusia milik Tuhan jadi berdoalah untuk berkomunikasi denganNya tentang pasangan Anda.
2. Bagi yang telah memperoleh pasangan tapi belum menikah (setengah hari
untuk merenungkan) Mungkin pertama kali Anda mengenal, si dia nampak emas 24 karat,ternyata setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Diluar, memang kita dihadapkan dengan banyak pilihan, sama dengan rakyat yang memilih emas tadi, akan tetapi pada saat kita sudah mendapatkannya, belum tentu waktu kita melepaskannya kita mendapat yang lebih baik. Jadi jika dalam tahap ini Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik dilakukan ialah menilai secara objektif siapa dia (karena itu keterbukaan dan komunikasi sangat penting dalam menjalin hubungan), dan menyelaraskan hati Anda bersamanya, begitu Anda tahu tentang hal terjelek dalam dirinya sebelum Anda menikah itu lebih baik, dengan demikian Anda tidak merasa shock setelah menikah, tinggal bagaimana Anda menerimanya, Anda mampu menerimanya atau tidak, Anda mengusahakan perubahannya atau tidak,
"cinta selalu berjuang", dan jangan anggap tidak pernah ada masalah dalam jalan cinta Anda, justru jika dalam tahap ini Anda tidak pernah mengalami masalah dengan pasangan Anda (tidak pernah bertengkar mungkin) Anda malah harus berhati- hati, karena ini adalah hubungan yang tidak sehat, berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan dalam hubungan Anda yang terpenting adalah niat baik diantara pasangan, sehingga dengan komitmen dan cinta, segala sesuatu selalu ada jalan keluarnya. Meskipun dalam tahap ini Anda masih punya waktu setengah hari lagi untuk memutuskan, artinya anda masih dapat berganti pilihan, akan tetapi pertimbangkan dengan baik hal ini.
3. Bagi yang telah menikah (setengah hari untuk memutuskan)
Dalam tahap ini, siapapun dia berarti anda telah mengambil keputusan untuk memilihnya, jangan berfikir untuk mengambil keuntungan dari pasangan Anda, jika ini terjadi berarti Anda egois, sama halnya dengan orang kaya diatas, dan dengan demikian Anda tidak pernah puas dengan diri pasangan Anda,maka tidak heran banyak terjadi perselingkuhan.
Anda tidak boleh merasa menyesal dengan pilihan Anda sendiri, jangan kuatir raja selalu memperhatikan rakyatnya, dan menambah kadar karat pada emasnya.
Jadi percayalah kalau Tuhan pasti akan memperhatikan Anda, dan Dia yang
paling berkuasa mengubah setiap orang. Perceraian bukanlah solusi, sampai kapan kita harus menikah lalu bercerai, menikah lagi dan bercerai lagi???,
ingatlah si dia adalah hadiah, siapapun dia terimalah dia karena
sekali lagi itulah pilihan Anda, ingat ini adalah setengah hari terakhir
yaitu waktu untuk memutuskan, setelah itu Anda tidak boleh menukar atau
meyia-nyiakan emas Anda, jadi peliharalah pasangan Anda sebagaimana hadiah terindah yang telah Tuhan berikan.
Dan apapun yang terjadi dengan pasangan Anda komunikasikanlah dengan Tuhan, karena Dia yang memiliki hati setiap manusia. .




Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa menghadiahkannya setiap saat,dan tak perlu membeli !
Meski begitu, beberapa kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.
Apa sajakah kado-kado istimewa tersebut ?

1. KEHADIRAN

Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat,telepon, -foto atau faks. Namun dengan berada disampingnya. Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.

2. MENDENGARKAN

Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama diketahui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kepedulian.

3. KERENDAHAN HATI

Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap
wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik,apalagi menghakimi.Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberi tanggapan yang tepat
setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.

4. DIAM

Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari
segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "Ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomeli.

5. KEBEBASAN

Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. -! Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya ? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah, "Kau bebas berbuat semaumu." Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan Penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

6. KEINDAHAN

Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado lho. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari ! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana dirumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

7. TANGGAPAN POSITIF

Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada ! yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu,ucapan terima kasih dan pujian dan juga permintaan ma'af, adalah kado cinta yang sering terlupakan.

8. KESEDIAAN MENGALAH

Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu ? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah sudah dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

9. SENYUMAN (*_,*)

Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman,terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi ?

Selamat membagikan Aneka Kado Terindah ini... hari ini juga ...




Maya baru berumur delapan tahun ketika dia mendengar ibu dan ayahnya sedang berbicara mengenai adik lelakinya, Antok. Ia sedang menderita sakit yang sangat parah dan mereka telah melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan jiwanya. hanya operasi yang sangat mahal yang sekaran bisa menyelamatkan jiwa Antok .... tapi mereka tidak punya biaya untuk itu.

Maya mendengar ayahnya berbisik, " Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya sekarang."

Maya pergi ke tempat tidur dan mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Lalu dikeluarkannya semua isi celengan tersebut ke lantai dan menghitung secara cerma .... tiga kali. Nilainya harus benar-benar tepat.
Dengan membawa uang tersebut, Sally menyelinap keluar dan pergi ke toko obat di sudut jalan. Ia menunggu dengan sabar sampai sang Apoteker memberi perhatian .... tapi dia terlalu sibuk dengan orang lain untuk diganggu oleh seorang anak berusia delapan tahun. Sally berusaha menarik perhatian dengan menggoyang-goyangkan kakinya, tapi gagal.

Akhirnya ia mengambil uang koin dan melemparkannya ke kaca etalase. Berhasil !!

"Apa yang kamu perlukan ?" tanya Apoteker dengan suara marah. "Saya sedang berbicaara dengan saudara saya."
"Tapi, saya ingin berbicara kepadamu mengenai adik saya," Maya menjawab dengan nada yang sama. "Dia sakit .... dan saya ingin membeli keajaiban."

"Apa yang kamu katakan?,"tanya sang Apoteker

"Ayah saya mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya sekarang .... jadi berapa harga keajaiban itu?

"Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil. Saya tidak bisa menolongmu."

"Dengar, saya mempunyai uang untuk membelinya. Katakan saja berapa saja harganya."

Seorang pria berpakaian rapi berhenti dan bertanya, "Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan adikmu?"

"Saya tidak tahu," Jawab Maya. Air mata mulai menetes di pipinya."Sya hanya tahu dia sakit parah dan mama mengatakan bahwa ia membutuhkan operasi. Tapi kedua orang tua saya tidak mampu membayarnya .... tapi saya mempunyai uang".

"Berapa uang yang kamu punya?" tanya pria itu lagi.

"Lima ribu sembilan ratus rupiah," Jawa maya dengan bangga."dan itulah seluruh uang yang saya miliki di dunia ini."

"Wah, kebetulan sekali,"kata pria itu sambil tersenyum. "Lima ribu dan sembilan ratus rupiah .... harga yang tepat untuk membeli keajaiban yang dapat menolong adikmu". Dia mengambil uang tersebut dan kemudian memegan tangan Maya sambil berkata : "Bawalah saya kepada adikmu. Saya ingin bertemu dengannya dan juga orang tuamu."

Pria itu adalah Dr. Carton armstrong, seorang ahli bedah terkenal .... Operasi dilakukannya tanpa biaya dan membutuhkan waktu yang tidak lama sebelum Antok dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat.

Kedua orang tuanya sangat bahagia mendapatkan keajaiban tersebut. "Operasi itu," bisik ibunya,"adalah seperti keajaiban. Saya tidak membayangkan berapa harganya".

Maya tersenyum. Dia tahu secara pasti berapa harga keajaiban tersebut .... Lima ribu sembilan ratus rupiah .... ditambah dengan keyakinan.

[link from hedikin - henlia]




Penulis: Tak Diketahui

Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya: "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?"

"Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"

"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?"

"Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?"

"Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam, "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"

"Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.

Renungan :

Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap tidak mungkin (impossible) -untuk dilakukan sekalipun.
Jangan berkata "TIDAK" sebelum Anda pernah mencobanya.

Kata Bijak :

Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun. Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata.
Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain.




Anda mungkin sudah sangat sering mendengar nasehat ini, "api kecil adalah kawan, api besar adalah lawan". Saat api masih kecil ia adalah energi yang bersahabat dan menghangatkan. Akan tetapi, saat ia menjadi besar dan tidak terkendali, ia akan menjadi malapetaka yang menyengsarakan. Anda, biasa mencontohkannya dengan kebakaran.

Api yang kecil sering kita remehkan. Mungkin saja karena ia masih "no harm", cuma hangat dan sama sekali tidak panas. Api kecil kita remehkan hanya karena ia bersahaja dan bersahabat. Terus begitu sampai semuanya sudah terlambat. Itulah yang bisa terjadi sesungguhnya, yaitu sikap yang meremehkan. Maka, tidak jarang kita mendengar musibah kebakaran, yang terjadi "hanya karena" sepuntung rokok, setengah sisa lilin, atau sepercik sulut dari colokan AC yang "konslet".

Disadari atau tidak, kita juga sangat mungkin sering memandang sesuatu dengan sebelah mata. Plastik kresek di tengah jalan. Botol air mineral yang menyumbat selokan. Sedikit air menggenang di batok kelapa yang telentang. Seulas oli yang merembes di sela-sela sil mesin kendaraan, dan sebagainya.

Bisa jadi, kita juga sering meremehkan apa yang ada pada orang lain. Orang yang cacat, orang yang tidak mampu, orang yang berpenampilan buruk, orang yang tak terdidik, orang yang ber-iq rendah, orang yang tidak bisa menyebutkan huruf "r" dengan benar, orang yang tidak ngganteng, dan sebagainya.

Bahkan disadari atau tidak, kita mungkin sudah terbiasa juga dalam meremehkan, apa-apa yang ada pada diri dan di dalam jiwa kita. Bahwa Anda perlu mencoba menulis, sebanyak Anda berbicara atau mendengar, Anda belum tentu melakukannya. Bahwa kita perlu secara teratur berolahraga, kita mungkin lebih memilih bergelung di pagi buta. Bahwa Anda perlu juga berekreasi dan tidak terlalu gila dalam bekerja. Bahwa kita tidak perlu terlalu banyak bagadang. Bahwa Anda musti selalu berpikiran positif. Bahwa kita perlu untuk sering bersilaturahim. Bahwa Anda perlu ikhlas dan menerima keadaan tanpa terlalu banyak bertanya, dan sebagainya.

Semua itu mungkin saja kita remehkan, sampai semuanya mulai terbuka. Terbuka menyeruak dan menunjukkan sikap protesnya. Maka, mulailah tubuh Anda merasa kurang fit. Hati Anda lebih mudah terguncang dan tergoyahkan. Fisik Anda mulai melemah. Pikiran Anda mulai kacau. Iri dan dengki mulai menghinggapi. Bermacam-macam implikasinya. Bagaimana dengan tekanan darah? Bagaimana dengan kondisi jantung yang mungkin bisa menjadi lemah?

Kesadaran itu seperti hampir selalu terlambat datangnya. Sebabnya, hanya karena kita telah terlanjur meremehkan dan menunda. Jika Anda tidak termasuk dalam contoh di atas, ya syukurlah. Anda, bisa jadi sehat jiwa dan raga. Congratulation!

HAL KECIL BISA MERUBAH HIDUP ANDA

Dua pertanyaan yang paling sering harus Saya jawab berkaitan dengan workshop sehari Saya adalah:

Apakah satu hari bisa merubah hidup Saya?
Apakah perubahan itu akan permanen sifatnya?

Saya biasa menjawabnya dengan gambaran yang sederhana. Saya jelaskan sambil bertanya, "apakah satu detik bisa merubah hidup seseorang?" Kemudian Saya jawab sendiri, "ya!" Bagaimana hal itu bisa terjadi? Di sinilah Anda sering lupa, karena sebenarnya jawaban pertanyaan itu selalu berseliweran di depan mata Anda!

Bukan bermaksud mendoakan terjadinya musibah dan bencana, ini hanya gambaran dan cerita.

Seseorang yang terbiasa berkendaraan di jalan tol, mungkin saja meremehkan aktivitas berkendaranya. Jika tidak berhati-hati, "kemelengannya" akan membawa celaka. Dan "meleng" itu, adalah jelas sebuah tanda meremehkannya. Atau jikapun yang bersangkutan sudah cukup berupaya untuk selalu fokus dan berkonsentrasi dengan kemudinya, mungkin saja tiba-tiba mobilnya pecah ban. Sangat mungkin bukan? Berapa detikkah itu terjadi? Berubahkah hidupnya? Berubahkah hidup keluarganya? Berubahkah hidup anak dan istri atau suaminya?

Sebuah pesawat yang terjun menghunjam ke laut dan terus merasuk sampai ke dasarnya, berapa detik? Kapal yang tenggelam ke dasar laut, berapa menit? Berubahkah kehidupan mereka, kehidupan sanak dan familinya? Ya! Hidup ini tidak akan pernah sama lagi bagi mereka.

Tapi Pak Sopa, bukankah semua itu adalah persoalan besar dan bukan hal kecil seperti yang Bapak maksud? Ya saudaraku, kita tidak bisa tidak, akan melihatnya sebagai sebuah peristiwa besar yang memilukan setiap hati dan mata. Peristiwa kemanusiaan yang penuh tragedi dan bela sungkawa. Memang itulah adanya.

Akan tetapi, bagaimanakah selama ini Anda melihatnya dengan kaca mata self development, dari kacamata pengembangan diri Anda sebagai seorang pembelajar? Anda mungkin lupa, atau bahkan Anda mungkin belum melihatnya. Itulah yang terjadi, dan itulah yang mungkin sudah terlanjur menjadi kebiasaan. Anda mungkin telah melupakan, bahwa itu bukan hanya peristiwa sosial yang nyata, akan tetapi juga pelajaran untuk pengembangan.

Maka, tidak aneh jika kemudian muncul berbagai reaksi terhadap semua itu, yang seolah-olah berkata, "kok bisa ya?" Ya tentu saja bisa! Lha wong selama ini sudah terlihat dengan jelas bahwa arahnya memang ke sana kok. Hanya saja, selama ini banyak orang hanya melihatnya sebagai sebuah fenomena sosial, fenomena melorotnya ekonomi, fenomena mundurnya sikap ke arah yang lebih "semau gue" dan "yang penting gue". Di mana fungsinya sebagai alat pengembangan diri, sebagai alat belajar dan antisipasi?

Hidup Anda bisa berubah hanya dalam sekian detik. Dan itu, Anda yang melakukannya, bukan Saya. Bukan siapa-siapa. Hidup kita bisa berubah dalam sekian detik, dan itu karena kita sendiri. Jika belajar Insya Allah positif, dan jika tidak tentu negatif.

Pertanyaan kedua, biasanya Saya jawab dengan berkaca pada berbagai kenyataan lain, yang melekat pada diri kita. Apakah uang Anda permanen? Apakah Anda akan selalu sehat sejahtera? Apakah nyawa Anda permanen? Apa yang harus Anda lakukan? Tentu saja memeliharanya selagi bisa!

Dan khusus untuk workshop Saya yang tentang percaya diri itu, Saya kembalikan saja kepada si penanya, bahwa semua ini adalah tentang mempercayai diri sendiri. Maka, seberapa jauh dan kuatkah keinginannya, untuk mempertahankan dan memelihara rasa percaya diri itu? Seberapa percayakah Anda, bahwa Anda memang akan selalu percaya diri? Tahukah Anda cara mempertahankannya?

Pada intinya, Anda tidak punya pilihan lain, kecuali melakukan tugas memelihara, sebagai limpahan tugas dari Tuhan Yang Maha Pemelihara. Sebesar apapun yang diamanatkan kepada Anda, dan tentu saja: sekecil apapun.

TIDAK ADA YANG KECIL UNTUK PENGEMBANGAN DIRI ANDA

Perubahan hidup seseorang adalah sebuah titik sentak. Adalah benar bahwa prosesnya berjalan dengan durasi dan eskalasi tertentu. Namun demikian, event perubahan itu sendiri adalah sebuah titik. Sebuah titik puncak, yang karena merupakan puncak, seringkali terlewatkan dan dianggap kecil. Dan jika itu yang terjadi, maka bahkan prosesnya pun kita sering lupa. Kok bisa begini ya? Aku nggak habis pikir hasilnya seperti ini?

Apa yang disebut dengan proses perubahan, adalah kumpulan dari titik-titik event perubahan. Kumpulan dari sentakan-sentakan yang mendaki. Ketahuilah bahwa pendakian perubahan tidak akan pernah mulus. Maka, proses perubahan lebih akurat digambarkan sebagai serangkai undakan anak tangga, ketimbang sebuah grafik yang melengkung dengan halus.

Adalah tidak aneh bahwa hidup seseorang bisa berubah - ke arah yang baik maupun ke arah yang buruk, hanya dalam waktu yang singkat dan dengan sebuah peristiwa yang "kecil". Betapa banyaknya kisah sufi yang memberi contoh, bahwa hal kecil adalah pelajaran yang sangat besar dan berharga. Maka, janganlah lagi Anda meremehkan apa yang Anda sebut dengan kecil, sebentar, singkat, "se-upil", "teri", minim, pendek, atau sekilas saja. Berhati-hatilah, karena semua itu sangat mungkin bisa merubah hidup Anda.

Jika Anda mabuk, kemudian Anda menusuk seseorang hingga mati, maka hidup Anda jelas berubah. Jika Anda tidak sengaja menabrak orang lain hingga sekarat, hidup Anda juga akan berubah. Berapa detik?

Perubahan besar di dalam hidup Anda, juga bisa terjadi "hanya" karena hal-hal yang "kecil".

Seorang peserta workshop Saya, menyatakan sangat puas di sore hari setelah selesai acaranya. Akan tetapi, ada pernyataan dia yang membuat Saya ingin menyelidiki. Pernyataan kepuasan itu, diutarakan dengan menyisipkan kata "padahal". "Saya sangat puas, padahal Saya ikut workshop ini dengan tanpa sengaja." Dua hal bahkan yang menggoda Saya, "padahal" dan "tanpa sengaja".

Waspadalah, there is no such thing as "padahal" dan "kagak sengaja". Semuanya adalah keputusan Anda. Dan tidaklah bijaksana jika Anda mengatakan "padahal" dan "tidak sengaja", hanya berdasarkan fenomena fisik saja. Sebab jika Anda terjerat olehnya, Anda cenderung mengecilkan berbagai hal yang sebenarnya besar dan bisa merubah hidup Anda.

Besar atau kecil, tidak terletak pada fenomena fisiknya. Sebab, bukan itu realitanya. Realitanya, adalah apa yang ada di kepala Anda. Itu sebabnya, Anda dianjurkan untuk tidak berhenti membaca sebuah buku, jika telah selesai membacanya sekali. Setiap orang bijak, akan mengatakan, "bacalah lagi, bacalah lagi, dan bacalah lagi". Jika Anda berhenti membacanya setelah satu kali, maka Anda telah mengecilkan makna sebuah buku, hanya karena frekuensi bacanya. Padahal, jika sekali baca belum berpengaruh pada diri Anda, tidak berarti membacanya sekali lagi akan begitu juga.

Jika Anda mendapatkan kado ulang tahun dari "yayang" Anda, dan Anda hanya mendapatkan sebuah figura, padahal Anda berharap mendapatkan berlian dan permata, apa reaksi Anda? Kecewa dan kemudian mengecilkannya? Jangan! Berpikirlah bahwa "yayang" Anda telah berupaya sekerasnya, dengan sepenuh cinta, dengan setulus hati, dengan rasa sayang setengah mati. Hanya itulah yang akan membuat Anda, tidak kehilangan makna.

Saya menelusuri ke staf Saya, berkaitan dengan "sejarah" dari peserta workshop Saya tadi. Dan ternyata, dia sudah menunda untuk mengikuti workshop Saya sampai tiga kali. Beginilah cerita peserta itu kepada Saya.

Di suatu siang, ia memasuki sebuah kantin di bilangan Kuningan, untuk lunch. Hari itu, kebetulan ia sendirian. Di pintu kantin, ia melihat sebuah meja agak di pojokan, kosong tanpa penghuni. Ia menuju ke sana. Duduk dengan manis, dan mulai membaca menu mencari penganan yang dia mungkin suka. Dari sudut matanya, ia memperhatikan bahwa mejanya belum dibersihkan. Di sudut yang lain, matanya tertumbuk pada selembar kertas lusuh yang sudah setengah basah. Pikirnya, itu adalah kertas yang ditinggalkan oleh pejajan sebelumnya. Hmm, kertas yang sedang diremehkan dan dianggap tak berguna.

Selesai makan, ia penasaran. Disambarnya kertas itu, dan dibawanya pulang ke kantor. Entah bagaimana, kertas itu tetap dipertahankan dan tidak dibuangnya ke tong sampah. Mungkin, karena ia mulai tertarik dengan isinya, informasi tentang workshop Saya.

Saya tidak tahu apakah brosur workshop Saya itu sering dibacanya atau tidak, akan tetapi menurut staf Saya, ia menunda ikut sampai tiga kali, sebelum akhirnya memutuskan untuk hadir dan mengikuti. Mungkin, fenomena fisik yang sama juga masih menghinggapinya, hingga ia belum juga terpengaruh olehnya. Atau, waktunya yang belum memungkinkan, tapi ia sendiri juga mengatakan bahwa waktunya longgar karena ia cukup "boss" di kantornya.

Dan seperti yang sudah Saya ungkapkan di atas, ia mengatakan sangat puas setelah mengikuti workshop Saya. Berubahkah hidupnya? Ya! Berulang kali ia menelepon Saya, hanya untuk berbincang dan mengingatkan kembali, bahwa kini ia sudah lebih percaya diri.

Hidupnya berubah. Dan itu terjadi, "hanya karena" selembar brosur, yang telah lusuh dan kumuh tertumpah kuah mi ayam, yang semula diremehkannya dan ditemukan "tanpa sengaja"! Waspadalah, dan berhentilah membesar-kecilkan makna, hanya karena fenomena fisiknya. Tidak baik untuk Anda.

HAL KECIL BISA BERBAHAYA UNTUK ANDA

Anda mungkin sudah pernah mendengar cerita ini.

Seorang jenderal, berkuda di depan memimpin pasukannya memasuki sebuah kota. Ia dan pasukannya, baru saja menaklukkan kota itu. Maka, parade kemenangan itu mulai dirayakan saat memasuki kota taklukan dengan gagahnya. Dagu Sang Jenderal terangkat saat memasuki gerbang kota. Kudanya pun melangkah dengan gagah. Begitu pula pasukannya.

Di sepanjang jalan utama, di kiri dan kanan jalan setiap orang duduk bersimpuh. Merendahkan diri sebagai bangsa yang telah takluk. Mengangkat kepala pun mereka tidak berani. Dipancung nanti. Begitulah, Sang Jenderal dan pasukannya, derap demi derap menyusuri jalan utama kota.

Di suatu belokan, Sang Jenderal melihat seorang tua terbungkuk-bungkuk, tertatih melangkah perlahan menyeberangi jalan. Sang Jenderal tersinggung melihatnya. Ia yang merasa sebagai penakluk, harus terhalang jalan oleh seorang tua renta yang kumuh dan baunya tercium kemana-mana. Ditegurnya Pak Tua itu dengan keras, "Hei tua renta! Tahukah engkau siapa aku? Akulah penguasa kota ini sekarang!"

Pak tua itu mengangkat kepalanya perlahan, memandang Sang Jenderal sebentar, dan kemudian tanpa acuh meneruskan langkahnya menyeberang jalan. Perlahan dan menggemaskan. Sang Jenderal pun naik pitam. Jika saja tidak tua renta, ia sudah menghunus dan menebaskan pedangnya. Ia sekali menghardik, "Hai kau tua renta, engkau pikir dirimu siapa! Minggirlah sebelum kupancung kepala busukmu itu!"

Sekali lagi, Pak Tua berhenti dan mengangkat kepalanya, dan sekarang ia mengangkat tangannya, menegakkan jari telunjuknya, memberi isyarat tanda memanggil. Bukan kepalang kemarahan Sang Jenderal. Sesak dadanya dan mendidih kepalanya. Tanpa sadar, ia menggiring kudanya mendekati Pak Tua renta. Dipelototinya Pak Tua itu tanpa bisa berkata apa-apa. Pak Tua, dengan nekatnya terus menggerakkan telunjukknya. Kurang dekat, mungkin itu maksudnya. Ia ingin mengatakan sesuatu.

Di atas kuda, Sang Jenderal sudah tertelan oleh kemarahannya atas "keremehan" Pak Tua. Tapi saking tak tahu harus bagaimana, ia malah menjulurkan kepalanya untuk bisa mendengar bisikan Pak Tua. Setelah begitu dekat telinga Sang Jenderal ke mulut Pak Tua, Pak Tua itu membisikinya dengan desahan lirih yang hampir tak terdengar.

"Saya Izroil..."

Jenderal itu melorot dari kudanya dan langsung mati.

Berhentilah mengecilkan sesuatu, hanya karena fenomena fisiknya. Anda akan kehilangan makna. Padahal itu, mungkin saja bisa merubah hidup Anda.




Seorang gadis cilik penerima donor jantung diganggu terus mimpi buruk, tentang dirinya yang dikejar-kejar oleh sekelompok laki-laki. Mimpi-mimpi itu muncul beberapa saat setelah si gadis menerima transplantasi organ. Setelah berbicara dengan sang gadis kecil, polisi berhasil menemukan kelompok pemuda yang telah membunuh sang donor.

Dan ada lagi, Seorang laki-laki berumur limapuluh dua tahun, dikejutkan dengan keinginan yang datang tiba-tiba untuk mendengarkan lagu rock yang ingar bingar. Teka-teki tersebut terjawab saat dia mengetahui bahwa orang yang mendonorkan jantung kepadanya ternyata seorang anak muda yang menyukai musik rock and roll.

Satu lagi, Seorang laki-laki berusia 41 tahun terus diganggu oleh bayang-bayang dirinya yang dikelilingi oleh mesin-mesin berkekuatan tinggi, yang bisa membunuhnya, Belakangan , lelaki tersebut baru tahu bahwa jantung yang baru-baru ini dicangkokkan ke jantungnya, berasal dari seorang remaja putri yang mati karena mobilnya di tabrak kereta api.

laporan tersebut menunjukkan bahwa kira-kira sepuluh persen pasien penerima transplantasi organ mengalami perubahan pada nafsu seksual, hobi, selera, makan, atau ekspresi wajah mereka. Ini membuktikan bahwa ingatn juga terdapat pada sel tubuh-tubuh kita

by Paul Pearsall, Ingatan Selular



Karena semakin Anda mencintai bisnis atau pekerjaan yang
Anda jalani, semakin Anda menemukan arti hidup sesungguhnya.

Seperti juga kecintaan Steve Jobs, CEO Apple Inc. dan
Pixar Animation Studios terhadap pekerjaan dan bisnisnya.
Walau sempat dipecat dari perusahaan yang didirikannya
sendiri, tak ada kata menyerah dari Steve Jobs.

Steve Jobs adalah satu dari sekian nama entrepreneur sukses
yang dropped out dari universitas, selain Bill Gates dari
MicroSoft Inc. dan Michael Dell dari Dell Computer Corp. Ia
memutuskan keluar dari Reed College karena kasihan pada
orang tua angkatnya yang harus membiayai pendidikannya yang
mahal.

Di usia 20 tahunan, ia dan Steven Wozniak membangun cikal
bakal komputer Macintosh di garasi rumah orang tuanya. Di
tahun 1976, mereka berhasil mempopulerkan konsep personal
computer pada dunia. Dan dalam 10 tahun, dua sekawan ini
berhasil membangun Apple menjadi perusahaan beraset 2
miliar dollar dan memiliki lebih dari 4.000 karyawan.

Tetapi di saat ia berumur 30 tahun, Jobs harus menerima
kenyataan pahit. Ia dipecat oleh Board of Director dari
perusahaan yang didirikannya, karena kegagalan visinya dan
kejatuhan Apple di kala itu.

Ketika itu Jobs merasa hancur, malu, impiannya hilang dan
tidak mampu melakukan apa-apa selama berbulan-bulan. Sampai
kemudian ia bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce, ia
pun mencoba memaafkan kesalahan-kesalahan yang pernah
diperbuatnya.

Tapi ada satu yang tak berubah, walaupun ia pernah ditolak,
Jobs masih mencintai, bahkan sangat mencintai apa yang
dikerjakannya. Maka ia pun berusaha untuk bangkit, memulai
segala sesuatunya dari awal lagi.

Lima tahun kemudian, Jobs mendirikan perusahaan Pixar
Animation Studios yang membuat film animasi komputer
pertama di dunia -“Toy Story”- dan berhasil memenangkan
penghargaan Oscar sebagai film animasi terbaik. Dan tak
lama kemudian ia bertemu dan jatuh cinta dengan perempuan
yang kini menjadi istrinya.

Beberapa waktu kemudian, Apple membeli Pixar dan Jobs pun
kembali menduduki jabatannya di perusahaan yang dulu ia
dirikan. Sedangkan teknologi yang ia bangun di Pixar
menjadi jantung kebangkitan Apple di masa kini.

Apple menjadi pemimpin inovasi dalam industri dekstop dan
notebook, operating system, musik digital –dengan perangkat
iPod dan iTunes, toko musik online-.

Sedangkan Pixar menjadi penghasil film-film animasi box office
dan pemenang Oscar, seperti Toy Story, A Bug’s Life,
Monsters Inc., Finding Nemo dan The Incredibles.

Kini Steve Jobs bisa berkata bahwa pernah dipecat dari
Apple adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada dirinya.
Ibarat meminum sebuah pil pahit. Tetapi apa yang membuat
Jobs bangkit dan terus maju adalah keyakinan dan
kecintaannya pada apa yang ia kerjakan. Karena bagi Jobs,
itu adalah satu-satunya cara mendapatkan hasil pekerjaan
yang terbaik.

Dan jika sampai sekarang Rekan-rekan belum juga mengetahui
pekerjaan apa yang Rekan-rekan cintai. Teruslah mencari, sampai
hati Rekan-rekan merasakannya bahwa kamu telah menemukannya.
Semangat terus pantang mundur.!!!